Olahraga Indonesia

tv programs malem ini ga ada yg menarik
sinetron -- weleh, ga ada yang bagus,
drama korea -- dah lewat , sampe rumah aja dah jam 10 lewat
sempet liat Super Pop Group sebentar --
wait a minute, some of the group -- are they trying to follow korean pop group -- yup, it looks like it, quite interesting. ..

tp tangan tiba2 berhenti di channel tvri, how unlikely ..
Sport Discussion Program
pembicaranya terdiri dari Utut Ardianto (ex atlit catur), Neneng (ex atlit karate), and satu lagi lupa sapa nama si bapak ini tp dia mewakili Departemen Olahraga

i found the discussion was interesting
ternyata hampir di semua cabang olahraga indonesia boleh dibilang menurun,
dari segi prestasi international maupun nasional, jumlah pemain yg handal, kualitas pemain yg handal,,,
anyway pointnya sport indonesia going down...

bbrp alasannya adalah:
faktor pendanaan dari pemerintah (walaupun mereka akui sekarang sudah lebih baik sedikit daripada jaman dulu), meaning pemerintah sudah mulai memperhatikan kelayakan sarana2 olahraga yang ada... duh kasihan deh, menurut mrk bbrp dari gedungnya aja dah ga layak,,, lha kalo kayak gini, gimana bisa mencetak pemain yg berkualitas...ck ck ck..

faktor lain adalah tekhnik & management pelatihan kurang memadai, meaning cara/sistem pelatihan ga bagus, orang2 yang melatih (which is most likely from the atlet themselves, they are not supported with a good management training skill), banyak cara2 & tekhnik2 pelatihan yang sudah ga dipakai lagi di banyak negara, makanya bibit2 baru sebelum mrk  sampai ke "golden productive age" sudah banyak yang jenuh, atau cedera permanen yang mengakibatkan mereka juga ogah lanjut,   dll..... 
gubrak ... aduh denger ini, kok jadi miris ya, meskipun diriku ga suka sport, tp kok ya sampe begini parahnya ya olahraga indonesia  ... walah, walah ..

faktor lain-lainya banyak sekali antara lain:  dengan kurangnya dana, memberikan dampak pemain2 yang dulu untuk rangking2 tertentu nasional sudah banyak dikirimkan ke kancah internasional/asia , sekarang tidak byk yang dikirimkan -- padahal menurut mereka dengan banyaknya bertanding di luar negeri, pemain jadi tau kompetisi nya seperti apa -- alhasil byk dari pemain kita yang so called "demam panggung" kalo ketemu lawan luar ..... weleh, weleh , indonesia jangan dipupuk ya budaya minder....

dari semua faktor yang sudah dijelaskan oleh mrk, ada 1 faktor penting yang kalo menurut ku sangat penting:

Peranan Media di dalam membangun Olah raga Indonesia...

Media sekarang terutama tv lebih seneng membahas hal2 yang meninggikan rating,

contohnya kasus Peter Porn smp sekarang ga ada habisnya, bbrp waktu yang lalu kasus Buaya Cicak, banyak lah contoh2nya .. pokoknya yang berbau2 kontroversi & provokasi itulah yg diminati oleh media sekarang untuk dipertontonkan ...

inilah akibatnya ...

 Masa iya diantara 230 juta penduduk ga bisa membentuk let's say 2 good team of football (soccer),, bulutangkis gimana nich (dulu all england -- dr 5 , 4 nya all indonesian final -- skrg jauh ,,, karate (menurut Neneng - dulu sih Vietnam ga masuk itungan sm Indonesia) skrg sm Vietnam aja kalah ... Catur (menurut Utut - juara 1 catur stiap pulang bertanding ngumpulin dollar, smp yg ratusan juta dollar, puluhan juta dollar terkumpul , dan indonesia?) --- hehehe ....

Indonesia, country with population as much as 230 million, We SHOULD BE GOOD AT ONE SPORT 

Allright, Indonesia, raih mimpimu, kejar cita-citamu ...

Diskusi ditutup dengan lagu J-Rock "Meraih Mimpi"