Sinetron

sinetron -- hhmm,,, pada awalnya ada beberapa sinetron yang quite okey untuk ditonton -- tapi lama kelamaan berubah jadi totally menyebalkan -- karena alur cerita jadi terasa banget dibuat-buatnya, dipanjang-panjangin, gak masuk diakal -- keliatan jadinya kalau penulis cerita kurang kreatif -- padahal awal-awal sinetron biasanya sangat menarik --  padahal kalau mereka buat sinetron indonesia seperti K-drama (korean drama) mestinya jadi bagus -- terbukti Hallyu (atau korean wave) masuk ke indonesia pertama itu dari org2 indonesia yang suka dan tergila2 dengan K-drama.  K-drama yg kategori bagus paling2 terpanjang sekitar 40-50 episodes, ada bbrp yg sampe 80 episodes tapi average sekitar 20 eps, 40 eps ... jadi enak ngikutin cerita drama , kalau gak terlalu panjang ... 

halnya dengan sinetron indonesia , contoh dulu "Cinta Fitri" pas session 1-3 masih ok-ok, tp begitu berkepanjangan gak jelas, bahkan sampe bertahun-tahun, weleh, ogah banget khan nontonya ...

Beberapa sinetron di akhir tahun lalu (akhir 2010) atau bahkan di tahun 2011 ini, contohnya "Putri yang Tertukar"  --  pertama sinetron ini bagus tapi lama kelamaan begitu ceritanya udah ribet gak keruan, langsung STOP nonton  --  Putri yang Tertukar :  Nikita Willy yang main jadi Amira dan pak Prabuwidjaya yang dimainin oleh Atalarik Syah cukup mempesona dari awal smp sekarang , tp karna ceritanya udah gak jelas yah males juga nontonnya ...bbrp hari lalu sempet 'tune in' lagi karna gak ada yg bagus yg bisa ditonton , tp krn ternyata cerita udah berubah 180 derajat n gak jelas sampe dimana   ... oh well, langsung change channel lagi ke lainnya ... tp personally aku masih suka banget sama Pak Prabuwidjaya, karakter yang tegas, berwibawa, tapi kadang2 lucu juga terutama kalau dia lagi marah  ... karakter Amira dan yang lain2nya jadi agak menyebalkan krn ceritanya dibuat demikian ...

Gak lama yang lalu, ada juga "Anugerah" yang main Nabila Syakieb ... yg ini justru terbalik, pertama2 ceritanya gak seru, bahkan gak sempet nonton sama sekali , krn setiap kali lewat channel ini, kok yang dibahas Nugie mulu -- apa gak ada karakter lain selain si anak Nugie yang ceritanya sakit kanker, dan punya ibu yang gak jelas sapa ibu kandungnya --  berubahnya jalan cerita "Anugerah" ini terutama di sekitar 2 bulan terakhir ini cukup buat sinetron ini seru, terutama setelah keluarnya tokoh villain cewek si Clara yang diperankan oleh Alexandra Guttardo .. personally i always like her looks, she always seem soo smart and sexy , so eventhough she plays villain character, i think her Clara character makes this sinetron becomes very interesting -- keliatannya klimaks udah lewat for me watching this sinetron, karena lagi2 dibuatlah aneh2 pula cerita ini -- how come tokoh Nabilla yang tadinya dipikir orang dan keluarga sudah dead, begitu jadi Sandra berubah menjadi character yang lebih menyenangkan (yg jelas lebih tegas, firm, kuat, dan gak mudah dihina orang), tapi begitu orang2 dan keluarga kembali tau bahwa dia itu Nabilla , berubahlah lagi dia menjadi sosok cewek yang lemah, gampang dihina, takut sama orang, dan bbrp sifat lemah lainnya ... geezz ... jadi gak suka  ---  plus lagi liat sosoknya si Bima, apakah dia satu2 nya orang yg paling tolol, dan paling lemot di sinetron ini, otherwise how come everybody else already knew something, he is always the last one to know, and when he knows the fact about something, he is also the person who always hesitate -- capek deh liat cowok kayak gini .

ada lagi 1 sinetron "Dewa" yang main the most favorite Dude Herlino and Naysilla Mirdad , sebetulnya sinetron ini kliatannya cukup menarik, dan tumben2nya si Naysilla Mirdad (Dewa) yang biasanya dibuat menjadi karakter cewek lemah, tak berdaya, dan selalu dirundung masalah, menjadi sosok yang lain dari biasanya, (hope it stays that way) -- tapi di sinetron ini ada juga yg namanya Diandra (gak familiar siapa yang main) , gak suka banget lah sama karakter cewek yang seperti ini, cewek yang baik, tapi kemana-mana selalu dirundung kesialan, dan juga selalu bawa sial  --- hadeuh, ampun deh, cewek ini kesialannya udah terlalu banget.

~~~ Pernah Berharap dan Masih Berharap Suatu Hari nanti Sinetron Indonesia bisa sebagus Korean Drama -- baik dari segi cerita, pemain, yah semuanya lah, termasuk ost korean drama yang sangat support banget ketenaran k-dramanya ~~~