Welcome Scraps, Graphics and Comments
More Images at GoodLightscraps.com

Tuesday, April 17, 2012

SeoulMate

SeoulMate by Lia Indra Adriana

ceritanya unik, kenapa aku bilang unik krn baru sekali baca novel tentang hantu (kalau cerita vampir mungkin udah lebih familiar di telinga kita -- as we are familiar with the Twilight series)  ~  novel ini mengisahkan kehidupan hantu dan hubungannya dengan manusia (kelihatannya hantu2 yang disini adalah hantu2 yang belum terpanggil ke dunia yang lebih dalam, whatever itu)  ~

Lia Indra, si author dari Seoulmate ini, kok bisa2nya menceritakan kehidupan hantu2 seolah hantu2 ini sama sekali gak menakutkan, gak ada efek serem, yah, pokoknya baca novel ini kok yang tergambar di otak kita adalah hantu2 ini manusiawi sekali sifatnya, bisa marah, bisa iri, bisa uring2an, termasuk bisa jatuh cinta, bisa cemburu antara sesama hantu dan juga jatuh cinta dan cemburu ke manusia   ... apalagi dia menggambarkan bahwa antara hantu (Soul) dan manusia (Mate) bisa mempunyai hubungan yang khusus terutama saling membantu dalam mengerjakan tugas2 yang diminta oleh manusia2 lain yang minta tolong dunia hantu untuk sesuatu yang menguntungkan diri manusia ... 

konsep hantu sebagai SOUL dan manusia pendamping (yang mempunyai indra penglihatan hantu2, bakat khususlah ibaratnya) sebagai MATE menjadikan mereka berdua ini harus berpasangan sebagai  SOULMATE

SOUL + MATE = SOULMATE

Seperti layaknya konsep SOULMATE yang kita pahami, sama juga dengan cerita disini ~ jadi antara manusia dan hantu yang ditunjuk harus menjadi soulmate supaya tugas2 yang harus dikerjakan dapat berhasil dengan sukses.  Untuk menjadi Soulmate secara otomatis, mereka berdua harus saling memahami satu sama lain, saling bisa merasakan satu sama lain, dll. 
Aku sendiri gak pernah baca cerita seperti ini, makanya di bab2 awal Seoulmate ini jadi ga terlalu menarik, bahkan setiap kali baru bbrp lembar baca stop baca, sambung lagi, stop baca lagi ... dan setiap putus baca, sehingga harus ngulangi lagi baca dari bbrp lembar sebelumnya ...  tapi setelah beberapa bab, lumayan lah ceritanya menjadi cukup seru ...  

Klimaksnya mungkin pada waktu mencapai ke point dimana setelah Kim Sun (si cewek yg jadi tokoh utama) tau tentang asal usul si Soulmatenya yaitu hantu Jang (hantu yang amnesia gak tau asal usulnya) berujung pada dilema Kim Sun untuk membuat keputusan apa yang harus dia lakukan ...

Dilema Kim Sun sempet buat Penasaran juga apa yang akan dilakukan. Kisah setelah Kim Sun buat keputusan tentang Jang ini juga bagus karena membuat kita bertanya2 lagi ttg endingnya.

Personally, aku suka dengan Lia Indra Adriana ini yang sangat konsistent membawa konsep SOULMATE dari pertama sampai ke akhir cerita (yang mana endingnya gak mungkin diceritain disini ya) 

Coba liat Bookcovernya Seoulmate yang cukup menarik :

Kim Sun (cewek tokoh utama) ini digambarkan seorang perempuan yang gampang marah, kasar (dalam bahasa maupun tindak tanduk) .. dan Jang (si hantu amnesia) malah keliatan jauh lebih manis dan cute (pertama liat gambar hantu Jang yg pake baju item ber-kerudung/hood dia keliatan seperti perempuan juga)... sungguh perpaduan soulmate yang gak cocok banget kalau lihat hanya dari gambar diatas (my personal opinion)...  Yang melayang2 di atas sana pakai hanbok adalah tokoh hantu yang sudah berumur 100 tahun lebih tapi punya tubuh muda namanya Arang. Arang ini juga hantu yang cukup menarik.

sinopsisnya ada dibawah ini : diambil dari belakang bukunya

Ketika kenyataan menentangmu untuk terus berharap

Sebuah harapan untuk bertemu kembali dengan seorang pria telah memaksa Kim Sun menggunakan kemampuannya berkomunikasi dengan hantu. Ia memutuskan menjadi mate dan bergabung dalam sebuah organisasi ‘penyalur hantu’ bernama SeoulMate yang menerima proposal permintaan bantuan dari manusia. Sebagai mate, ia bertugas menjaga serta membantu soul atau hantu yang bergabung dalam SeoulMate untuk melaksanakan proposal dari para klien SeoulMate.

Tak disangka, Sun ditugaskan menjaga soul yang amnesia! Hantu baru ini sama sekali tidak mengingat kehidupan manusianya dan terus mendesak Sun untuk membantu menemukan asal-usulnya. Sun tidak habis pikir bagaimana dia dan Jang—nama yang dia berikan untuk soul-nya—dapat menyelesaikan proposal klien jika mereka selalu bertengkar.

Namun, semuanya berjalan di luar dugaan. Tanpa disadari, sengatan-sengatan perasaan aneh yang disebut cinta itu mulai tumbuh antara Sun dan Jang.

Pada saat yang hampir bersamaan, sebuah kenyataan menghadapkan Jang kepada pilihan, antara tetap menjadi soul yang menjalin cinta abnormal dengan Sun atau menuju tempat yang wajar bagi para hantu dan menghilang dari kehidupan gadisnya...

No comments: