Welcome Scraps, Graphics and Comments
More Images at GoodLightscraps.com

Friday, April 20, 2012

BELLAMORE


Bellamore (a Beautiful Love to Remember)

TWO THUMBS UP lah pokoknya untuk Bellamore.  Beautifully written,  never thought simple story can be this good.   Baca berulang-ulang,  dari awal, dari tengah, kadang hanya beberapa section,  Our Emotions is mixed -- Emosi kita dibawa untuk tercampur aduk  – sesaat jengkel, sesaat marah,  dan lebih banyak Sad Feelings, Romantic Mood.

Direkomendasikan oleh Julia bbrp waktu lalu, dan pd saat itu masih ada keraguan whether or not I will like this novel, since most of the books I read have something to do with Korea. 

It is written by Karla M. Nashar
Cerita dari Bellamore ini sebenernya quite simple aja .. ttg seorang perempuan muda dengan prinsip tegasnya untuk mempertahankan virginitinya sampai dengan pernikahan.  She is Lanavera (beautiful name), yang mana digambarkan oleh Karla M. Nashar, author dari buku ini, sebagai cewek yang pintar, cantik, sexy – apa ada perempuan muda yang dari luar bisa dibilang cukup sempurna seperti dia (entah dipikiran gw siapa ya yang tepat untuk potray seorang Lanavera …  seperti siapa perempuan ini, if I have to pick one person for example). 

Bellamore : a Beautiful Love to Remember – Yes, Yes, it’s Very Beautiful Indeed.

Pertama-tama baca buku ini cukup kaget n rather shock , mungkin karena bahasa dan conversation yang lugas dan apa adanya. Conversationnya lebih dewasa. Ini terjadi mungkin karena so far buku2 yang pernah terbaca sebelumnya bahasa-bahasanya lebih halus.   Tapi di pertengahan buku, romantismenya baru sangat terasa, dan sebenarnya gak kalah halus dan indah seperti buku2 lainnya.
Banyak kata-kata indah, romantisme yang tulus, pengorbanan,  reality check…. Sighs ….. memang buku ini pantas untuk kita menarik nafas panjang ….  

What’s my opinion about the three characters inside this book.  It seems that I am so much in love with those three.   

Lanavera :  like my opinion above, this woman is perfect,  sapa yang gak jatuh cinta dengan cewek spt ini, i think anybody would love her, not just men (maybe) ... 

Fabian Ferdinandi:  hhmm… Fabian, the Italiano is Manly and handsome.     
What I mean MANLY in full meanings : positive and negative aspects of MANLY) …  Secara positif : Manly --sudah pasti tentunya secara cowo Italia, classic face and mesmerizing,  yahhh,, gambaran cowok yang macho dan mempesona.    
Dan Manly di satu aspek lain menggambarkan sisi Fabian yang secara normal adalah … well, he is a man, dengan segala kebutuhan sex-nya dan penilaian fisik terhadap seorang perempuan. 
And it is showed not only at the beginning when all that virginity and sex matters appears, but somewhere almost 2/3 toward the end, he is still portrayed as a normal man who has sexual needs …..  
Satu character that I personally like from him, that he never pretends – gak pernah ada kepura-puraan atau kemunafikan – that shows what it takes for him as a man – when he likes it, he shows it – and also when he doesn’t like it, he shows it.  

Pembicaraan dengan Julia februari lalu,  Karla bahkan sempet share at her blog , ada pembahasan kira2 seperti apa tampangnya si handsome Italiano ini.  Eventhough not too close with my imagination of Fabian , but I guess Karla’s imagination of Fabian is good enough.  My imagination of Fabian is actually stronger in Latin.

Danny (additional character if I may say so, because it appears almost at the end, but the story would not be completed without the existence of Danny) :  Danny, kalau opini aku, tokoh ini adalah sama seperti Lanavera, Perfecto tetapi di gender yang berbeda.  Danny, seorang pria yang mestinya sih quite handsome juga, pria Indonesia, smart (tersirat dalam posisi dia di office), tampil dengan segala character Danny yang caring, loving, very understanding, and other good characters a man could possibly have…  Come to think of it, I love him more than anybody else. I love that Karla, the author add Danny, although Danny is not the same at all as Fabian.

Kalau dari sisi cerita sendiri, di pertengahan begitu terlihat bahwa Fabian mulai menghindar dari Lanavera, yahhh,, mungkin termakan banyak cerita drama Korea, jadi mulai agak mengerti bagaimana kisah2 selanjutnya dari kedua orang ini…    Bagaimanapun, apa yang Lanavera dan Fabian alami jauh lebih dalam, intense, dan juga painful setelah mereka justru ‘berjauhan’ … 

No comments: